Senin, 29 Oktober 2018

Sungguh indahnya mati.

Sungguh indahnya mati.
Aku ingin itu.
Kapankah aku merasakannya.
Aku ingin bertemu.
Denganmu yang kuanggap Engkau adalah kekasihku saat ini.
Kekasihku Engkau begitu mulia.
Engkaulah yang paling setia.
Engkau yang penuh kasih.
Harapanku penuh terhadapmu.
Engkau salelalu ada untukku.
Dimanapun
Kapanpun.
Aku menunggu. Semoga aku cepat dipertemukan denganmu.
Semoga aku bertemu denganmu.
Dalam keadaan cukup.
Kapanpun aku siap.
Aku akan tersenyum jika Engkau memanggilku.
Aku berharap dalam diam menyebut nama Mu.
Aku mencintai Mu, wahai Tuhanku Allah.

Pelaku pekarya : Mahmud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUSPA

Hati yang gelap adalah hati dimana di dalamnya tidak ada pemilik hati.  Dalam hatiku ada 99 Asma-Nya yang terwujud. Namun masih ada celah ko...