Minggu, 15 Oktober 2017

Fajarmalam merindukan Aninda

Aninda kudiam ketika merindukanmu dikala bulan cerah dimalam-malam.
Ketika rintik hujan menyirami bumi di gelap alam yang membawa senja pergi hinga matahari tenggelam.
Hatiku kini belajar menyelam.
Untuk mendapatkan mutiara yang indah di hati Aninda yang terdalam.
Biar kusimpan dan kujaga perhiasan yang menjadi semangat hidupku yang kelam.

Hatiku menjerit memanggilmu Aninda.
Dimanakah mutiara yang Aninda simpan saat ini.
Karena kuarungi lautan hati takunjung kujumpai.
Aninda dirimu bagaikan mutiara yang langka.
Jangan Aninda hiasi hidupku dengan cucuran keringat airmata yang duka.
Karena ku ingin menghadapi kemerdekaan dengan cinta.

Pelaku pekarya : Mahmud 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUSPA

Hati yang gelap adalah hati dimana di dalamnya tidak ada pemilik hati.  Dalam hatiku ada 99 Asma-Nya yang terwujud. Namun masih ada celah ko...